Milan - Adriano Galliani meredam
spekulasi soal masa depan Alexandre Pato. Wakil presiden AC Milan itu
menyebut kalau 'Si Bebek' tidak benar-benar ingin pergi karena dia
sebenarnya cuma mau dapat jatah main lebih banyak.
Usai mencetak
gol ke gawang Anderlecth di Liga Champions, yang mengantar Milan memetik
kemenangan 3-1 dan dapat tiket ke 16 besar, Pato membuat pernyataan
mengejutkan. Striker 23 tahun itu menyebut dirinya tengah memikirkan
ulang masa depannya bersama Rossoneri.
Hal utama yang
dikeluhkan Pato adalah minimnya kesempatan dia bermain. Terus mendapat
cedera, striker asal Brasil itu memang kalah bersaing dengan pemain
depan Rossoneri lainnya seperti Stephan El Shaarawy, Robinho, Bojan Krkic dan juga Giampaolo Pazzini.
Sebelum isu soal Pato terlanjur melebar, Galliani mencoba meredam kabar tak jelas tersebut. Dalam wawancaranya dengan Radio Monte Carlo,
pria berkepala plontos itu menyebut kalau Pato tidak benar-benar ingin
pergi. Yang dia inginkan hanya dapat kesempatan lebih banyak berada di
atas lapangan.
"Tak ada kesamaan dengan cerita soal (Antonio)
Cassano (yang pindah ke Inter Milan). Pato minta dimainkan, seperti yang
seluruh pemain inginkan. Cassano saat itu seperti jackhammer, yang terus meminta pelatih dan saya untuk pergi melalui pesan singkat yang dikirimnya," sahut Galliani seperti diberitakan La Gazzetta Dello Sport.
Pato
sebelumnya santer diberitakan jadi bidikan Paris Saint Germain, namun
Milan bersikeras mempertahankannya. Di Seri A musim ini, Pato baru empat
kali dimainkan Massimilliano Allegri dan belum mencetak satu pun gol.
Sementara di Liga Champions dia sudah bikin dua gol dari tiga
pertandingan
Rabu, 28 November 2012
Galliani: Tinggalkan Milan? Pato Cuma Minta DimainkanMilan - Adriano Galliani meredam spekulasi soal masa depan Alexandre Pato. Wakil presiden AC Milan itu menyebut kalau 'Si Bebek' tidak benar-benar ingin pergi karena dia sebenarnya cuma mau dapat jatah main lebih banyak. Usai mencetak gol ke gawang Anderlecth di Liga Champions, yang mengantar Milan memetik kemenangan 3-1 dan dapat tiket ke 16 besar, Pato membuat pernyataan mengejutkan. Striker 23 tahun itu menyebut dirinya tengah memikirkan ulang masa depannya bersama Rossoneri. Hal utama yang dikeluhkan Pato adalah minimnya kesempatan dia bermain. Terus mendapat cedera, striker asal Brasil itu memang kalah bersaing dengan pemain depan Rossoneri lainnya seperti Stephan El Shaarawy, Robinho, Bojan Krkic dan juga Giampaolo Pazzini. Sebelum isu soal Pato terlanjur melebar, Galliani mencoba meredam kabar tak jelas tersebut. Dalam wawancaranya dengan Radio Monte Carlo, pria berkepala plontos itu menyebut kalau Pato tidak benar-benar ingin pergi. Yang dia inginkan hanya dapat kesempatan lebih banyak berada di atas lapangan. "Tak ada kesamaan dengan cerita soal (Antonio) Cassano (yang pindah ke Inter Milan). Pato minta dimainkan, seperti yang seluruh pemain inginkan. Cassano saat itu seperti jackhammer, yang terus meminta pelatih dan saya untuk pergi melalui pesan singkat yang dikirimnya," sahut Galliani seperti diberitakan La Gazzetta Dello Sport. Pato sebelumnya santer diberitakan jadi bidikan Paris Saint Germain, namun Milan bersikeras mempertahankannya. Di Seri A musim ini, Pato baru empat kali dimainkan Massimilliano Allegri dan belum mencetak satu pun gol. Sementara di Liga Champions dia sudah bikin dua gol dari tiga pertandingan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar